USD/MXN Lanjutkan Kenaikan Setelah Keputusan Suku Bunga Banxico, Diperdagangkan Dekat 17,15
- USD/MXN menguat karena kehati-hatian pasar akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
- Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak tawaran gencatan senjata dari Hamas.
- Banxico mempertahankan suku bunga acuannya di rekor tertinggi 11,25%.
USD/MXN melanjutkan tren naiknya untuk hari ketiga berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 17,15 selama sesi Eropa pada hari Jumat. Namun, pasangan USD/MXN menguat karena kehati-hatian pasar akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap tawaran gencatan senjata dari Hamas menambah ketidakpastian geopolitik.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Dolar AS terhadap enam mata uang utama, tampaknya akan melanjutkan tren naik baru-baru ini untuk hari kedua berturut-turut. Namun, penurunan imbal hasil obligasi AS mungkin memberikan tekanan pada Greenback.
Selain itu, data positif dari pasar tenaga kerja AS semakin memperkuat Greenback. Klaim Pengangguran Awal di AS turun ke 218 ribu pada pekan yang berakhir 2 Februari, turun dari minggu sebelumnya 227 ribu dan melampaui estimasi 220 ribu. Selain itu, Klaim Pengangguran Lanjutan juga turun ke 1,871 juta untuk pekan yang berakhir 26 Januari, mengalahkan prakiraan pasar 1,878 juta dari sebelumnya 1,894 juta.
Para ekonom ING mempertahankan prospek positif terhadap Peso Meksiko (MXN). Namun, pasangan USD/MXN menghadapi rintangan setelah keputusan suku bunga Bank of Mexico (Banxico) pada hari Kamis. Selama pertemuan bulan Februari, Banxico dengan suara bulat memilih untuk mempertahankan suku bunga acuannya di rekor tertinggi 11,25%.
Pada bulan Januari, inflasi umum mempercepat laju ke 4,88% per tahun, terutama disebabkan oleh peningkatan komponen non-inti, sementara inflasi inti melambat ke 4,76%. Selain itu, pelaku pasar akan memantau dengan cermat data Output Industri yang dijadwalkan dirilis pada hari Jumat.