GOTO Diperdagangkan Merah di 82 meskipun Kerugian Perseroan di 2024 Jauh Menyusut

• GOTO tidak menunjukkan pergerakan signifikan setelah merilis laporan keuangan.
• Perseroan menunjukkan penyusutan kerugian yang signifikan dari tahun sebelumnya.
• Saham ini perlu keluar dari kisaran sideways untuk menetapkan arah pergerakan selanjutnya.

GOTO diperdagangkan di 82, turun 1,20% pada saat berita ini ditulis. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. dibuka di 84 dan sempat mencatatkan tertinggi hari 85 dalam satu jam pertama perdagangan untuk kemudian memangkas kenaikan tersebut menuju penutupan sesi pertama. Sejauh pekan ini, GOTO tidak menunjukkan pergerakan yang signifikan.

GOTO tampak lesu meskipun perseroan mencatatkan penyusutan kerugian yang signifikan pada tahun 2024. Dalam laporan keuangan tahunan 2024, perseroan mencatatkan jumlah rugi Rp5,46 triliun dari rugi Rp90,51 triliun pada tahun 2023. Dalam laporan keuangan, perseroan menunjukkan penjualan dan pendapatan sebesar Rp15,89 triliun, naik dari Rp14,78 triliun pada tahun sebelumnya. Namun demikian, jumlah aset perseroan pada tahun 2024 berkurang menjadi Rp43,20 triliun, dari Rp54,09 triliun pada tahun 2023.

Dari sisi teknis, tren GOTO adalah bullish karena berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 66 dan mulai menanjak. Namun demikian, GOTO tampak masih sideways di kisaran 89 dan 70 sejak awal tahun 2025. Saham ini perlu menembus salah satu sisi kisaran untuk dapat menetapkan tren arah yang lebih jelas.

Jika GOTO melanjutkan penurunan hari ini, saham ini akan menghadapi support di 72 (terendah 27 dan 28 Februari 2025), 67 (terendah 2025 yang diraih pada 2 Januari), dan 62 (terendah 27 Desember 2024). Sedangkan untuk sisi atas, GOTO bisa dibatasi oleh resistance di 89 (tertinggi 2025 yang diraih pada 4 Februari), 110 (tertinggi 8 dan 11 Desember 2023), dan 116 (tertinggi 4 Desember 2023). 

Grafik Harian GOTO