SMEI Tiongkok: Pemulihan Musiman pada Maret – Standard Chartered

Judul SMEI pulih ke tertinggi 11-bulan di 51,2 pada bulan Maret berkat kinerja dan ekspektasi yang lebih baik. Aktivitas manufaktur dan jasa keduanya pulih; kondisi kredit menjadi lebih stabil. Rata-rata pembacaan menunjukkan momentum pertumbuhan sedikit meningkat di Kuartal 1 dan prospeknya menjadi lebih positif, lapor ekonom Standard Chartered.

Pertumbuhan manufaktur melambat di Kuartal 1; jasa membaik          

"Indeks Keyakinan Usaha Kecil dan Menengah (SMEI; Bloomberg: SCCNSMEI <Indeks>) kami meningkat ke tertinggi 11-bulan di 51,2 pada bulan Maret dari rata-rata 50,7 di Januari-Februari. Sub-indeks kinerja dan ekspektasi masing-masing naik ke 51,5 dan 51,7, menunjukkan pemulihan m/m yang solid. Dibandingkan dengan Kuartal 4, rata-rata cetakan untuk penjualan, harga, dan investasi kembali di atas 50 di Kuartal 1, sementara itu untuk profitabilitas semakin menurun. Semua sub-indeks ekspektasi tetap di 50 atau lebih tinggi secara rata-rata di Kuartal 1, sebagian besar meningkat dari level Kuartal 4, menunjukkan perbaikan lebih lanjut dalam sentimen UKM."

"Sub-indeks kinerja untuk UKM manufaktur dan non-manufaktur pulih ke wilayah ekspansif pada bulan Maret. Sub-indeks kunci seperti produksi, penjualan, pesanan baru, dan pesanan ekspor baru naik di atas 50. UKM di sektor real estate dan konstruksi terus berkinerja buruk. Aktivitas di sektor akomodasi dan katering mundur setelah liburan Tahun Baru Imlek. Secara rata-rata, sub-indeks kinerja UKM non-manufaktur sedikit naik ke 50, sementara itu untuk UKM manufaktur turun 0,7 poin dari Kuartal 4 menjadi 50,6, menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat."

"Sub-indeks kredit turun ke 50,4 pada bulan Maret seiring dengan stabilnya kondisi kredit. Akses ke kredit bank sedikit meningkat, tetapi biaya pendanaan naik lagi setelah turun di bulan Februari. Meskipun demikian, biaya pendanaan UKM turun dibandingkan dengan Kuartal 4. Selain itu, kondisi likuiditas membaik. Yang menarik, hampir 95% UKM yang disurvei mengatakan mereka mengharapkan kurs USD/CNY yang stabil dalam tiga bulan ke depan."