Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

Dengan memberikan pernyataan ini, saya mengaku dan mengesahkan bahawa:
  • Saya bukan seorang warganegara atau pemastautin A.S.
  • Saya bukan warga Filipina
  • Saya tidak memiliki secara langsung atau tidak langsung lebih daripada 10% saham/hak mengundi/faedah pemastautin A.S. dan/atau di bawah kawalan warganegara atau pemastautin A.S. yang dilaksanakan dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah pemilikan langsung atau tidak langsung lebih daripada 10% saham/hak mengundi/faedah dan/atau di bawah kawalan warganegara atau pemastautin A.S. yang dilaksanakan dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warganegara atau pemastautin A.S. dalam terma Bahagian 1504(a) FATCA
  • Saya menyedari akan liabiliti saya kerana membuat pengakuan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah bergantung A.S. adalah sama dengan wilayah utama A.S. Saya memberi komitmen untuk mempertahan dan tidak mempertanggungjawabkan Octa Markets Incorporates, pengarah dan pegawainya terhadap sebarang sebarang tuntutan yang timbul dari atau berkaitan dengan sebarang pelanggaran pernyataan saya ini.
Kami berdedikasi terhadap privasi anda dan keselamatan maklumat peribadi anda. Kami hanya mengumpul e-mel untuk memberi tawaran istimewa dan maklumat penting tentang produk dan perkhidmatan kami. Dengan memberikan alamat e-mel anda, anda bersetuju untuk menerima surat sedemikian daripada kami. Jika anda ingin berhenti melanggan atau ada sebarang soalan atau masalah, tulis kepada Sokongan Pelanggan kami.
Octa trading broker
Buka akaun dagangan
Back

BBTN Naik Lebih dari 5% ke 1.020, Keputusan BI di Depan Mata

  • BBTN naik untuk dua hari perdagangan berturut-turut.
  • Perseroan akan membagian dividen pekan ini.
  • Pasar menantikan keputusan suku bunga Bank Indonesia.

BBTN diperdagangkan di 1.020 naik 5,70% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. dibuka di 985 dan mencatatkan penurunan ke 960 pada satu jam pertama perdagangan. Penurunan tersebut tidak berlangsung lama karena saham ini berbalik arah dan naik ke tertinggi hari 1.020 dan juga merupakan level tertinggi sejak 5 Februari 2025. Kenaikan ini sekaligus melanjutkan kenaikan BBTN dari 755, terendah 225 yang diraih pada 24 Maret dan juga level terendah sejak 3 Juni 2020.

Bank Tabungan Negara akan Membagikan Dividen

Kinerja positif BBTN ini terjadi menjelang pembayaran dividen pada 25 April 2025. Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp751, 83 miliar atau Rp53,57 per lembar saham. Namun demikian, tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 14 April 2025, sehingga investor tidak berpeluang mendapatkan dividen jika memegang saham BTN setelah tanggal tersebut. Pada tahun 2024, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp3 triliun yang turun dari Rp3,5 triliun pada tahun sebelumnya. Sedangkan dari sisi aset, perseroan mencatatkan pertumbuhan aset menjadi Rp469,61 triliun dari Rp438,74 triliun pada tahun 2023.

Selain itu, para investor juga menantikan keputusan suku bunga Bank Indonesia hari ini. Dalam keputusan bulan lalu, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 5,75%. Namun dalam keputusan bulan ini, pasar tampaknya ingin mengetahui respons bank sentral terhadap tarif dari Amerika Serikat baru-baru ini dan langkah-langkah yang mungkin diperkenalkan untuk menghadapinya.

Dari sisi tren jangka panjang, saham ini masih dalam tren menurun karena berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 1.210. Namun demikian, BBTN mematahkan struktur lower high dan lower lows yang terbentuk sejak Oktober 2024 dengan membentuk higher high dan higher low baru baru ini. Struktur higher highs dan higher lows sering dianggap sebagai struktur dari tren naik. 

Jika BBTN terus naik, saham ini bisa menghadapi resistance terdekat di 1.130 (tertinggi 16 Januari 2025, lower high), 1.200 (tertinggi 2025 pada 2 Januari), dan 1.210 (SMA 200-hari). Sedangkan di sisi bawah, saham ini memiliki support di 910 (terendah 21 April 2025, higher low), 770 (terendah 8 April 2025), dan 755 (terendah 2025 yang diraih pada 24 Maret).

Grafik Harian BBTN

Kurs Rupiah Indonesia Tertekan Dekat 16.900, Tunggu Keputusan Suku Bunga BI

Pasangan mata uang USD/IDR terpantau kembali menguat mendekati level 16.900 pada perdagangan siang sesi Asia, di hari Rabu.
Baca lagi Previous

Valas Hari Ini: Dolar AS Mengkonsolidasikan Keuntungan Pemulihan, Perhatian Beralih ke Data PMI

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 23 April:
Baca lagi Next