Back
1 Apr 2014
Ekspektasi Inflasi Di Jepang Meningkat Lebih Lanjut - Nomura
FXStreet - Ekspektasi inflasi di kalangan investor obligasi Jepang naik di bulan Maret, menurut Nikkei Quick, catat Yujiro Goto, Ahli Strategi FX di Nomura.
Kutipan Penting
"Harapan rata-rata 1 tahun meningkat menjadi 1,97% dari 1,82%
di bulan sebelumnya, sementara ekspektasi rata-rata 2 tahun naik menjadi 1,81% dari 1,72%. Baik ekspektasi inflasi 1 tahun dan 2 tahun berada di tingkat tertinggi sejak pertengahan tahun 2004 ketika data dimulai. Ekspektasi inflasi rata-rata 10 tahun juga naik menjadi 1,39% dari 1,36%, namun tingkat tersebut masih sedikit lebih rendah dari puncak baru-baru ini di 1,45% pada Desember 2013. Karena inflasi aktual tetap kuat, tidak mengejutkan memiliki ekspektasi inflasi yang lebih tinggi untuk waktu dekat. "
"Survei klien terbaru kami juga menunjukkan bahwa lebih banyak investor percaya inflasi 2% dapat dicapai pada akhir-2015 (40%) dibandingkan tahun lalu (29% lihat Risiko melemahnya USDJPY masih kecil, 28 Maret 2014). Sebuah peningkatan bertahap dalam ekspektasi inflasi dengan yields JGB tetap stabil membuat tekanan downside pada yields nyata di Jepang, yang akan mendorong investor Jepang untuk mendiversifikasi portofolio mereka dari aset bebas risiko domestik ke aset berisiko (Gambar 2). BoJ dijadwalkan akan merilis ekspektasi inflasi di kalangan korporat pada tanggal 2 April, berdasarkan pada BoJ Tankan, untuk pertama kalinya, yang juga akan layak dipantau."
"BoJ tampaknya masih tidak akan melakukan pelonggaran dalam waktu dekat, sementara dampak negatif pada USDJPY akan menjadi kecil karena ekspektasi pasar menurun berdasarkan survei klien kami."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan Penting
"Harapan rata-rata 1 tahun meningkat menjadi 1,97% dari 1,82%
di bulan sebelumnya, sementara ekspektasi rata-rata 2 tahun naik menjadi 1,81% dari 1,72%. Baik ekspektasi inflasi 1 tahun dan 2 tahun berada di tingkat tertinggi sejak pertengahan tahun 2004 ketika data dimulai. Ekspektasi inflasi rata-rata 10 tahun juga naik menjadi 1,39% dari 1,36%, namun tingkat tersebut masih sedikit lebih rendah dari puncak baru-baru ini di 1,45% pada Desember 2013. Karena inflasi aktual tetap kuat, tidak mengejutkan memiliki ekspektasi inflasi yang lebih tinggi untuk waktu dekat. "
"Survei klien terbaru kami juga menunjukkan bahwa lebih banyak investor percaya inflasi 2% dapat dicapai pada akhir-2015 (40%) dibandingkan tahun lalu (29% lihat Risiko melemahnya USDJPY masih kecil, 28 Maret 2014). Sebuah peningkatan bertahap dalam ekspektasi inflasi dengan yields JGB tetap stabil membuat tekanan downside pada yields nyata di Jepang, yang akan mendorong investor Jepang untuk mendiversifikasi portofolio mereka dari aset bebas risiko domestik ke aset berisiko (Gambar 2). BoJ dijadwalkan akan merilis ekspektasi inflasi di kalangan korporat pada tanggal 2 April, berdasarkan pada BoJ Tankan, untuk pertama kalinya, yang juga akan layak dipantau."
"BoJ tampaknya masih tidak akan melakukan pelonggaran dalam waktu dekat, sementara dampak negatif pada USDJPY akan menjadi kecil karena ekspektasi pasar menurun berdasarkan survei klien kami."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **