Fed: USD Akan Condong Lebih Tinggi Bahkan Dengan Kata-Kata Dovish – MUFG

Yield dan USD tetap didukung menjelang pertemuan FOMC. Ekonom di MUFG Bank yakin Powell memiliki pekerjaan yang sangat sulit untuk meyakinkan pasar soal keberlanjutan sikap ultra dovish the Fed.

Menjelang keputusan Federal Reserve yang sangat penting, EUR/USD melayang di sekitar 1,19, GBP/USD diperdagangkan di dekat 1,39 dan USD/JPY di 109, semua mengalami kisaran yang menyempit.

Kutipan utama

“DOT plot akan menjadi salah satu area fokus utama dan pada margin kami melihat median DOT untuk penentuan waktu kenaikan suku bunga pertama tetap di tahun 2024 – empat anggota FOMC perlu mengedepankan pandangan mereka ke tahun 2023 untuk membuat median bergeser ke 2023. Keadaan itu pasti layak dan tidak akan menjadi kejutan besar mengingat skala kenaikan dalam perkiraan makro yang mungkin kita lihat setelah stimulus fiskal $1,9 triliun yang akan mulai menghantam perekonomian.

“Kami tidak mengharapkan perubahan menonjol dalam perkiraan inflasi inti PCE. Estimasi 2021 pada bulan Desember adalah 1,8%; 2022 adalah 1,9%. Kenaikan satu atau dua persepuluh masuk akal tetapi di bawah target baru Fed yaitu rata-rata inflasi 2,0% dari waktu ke waktu, upgrade perkiraan inflasi ini berada dalam kisaran yang diizinkan.

"Meskipun kita mungkin akan mencapai titik tahun ini ketika the Fed menganggap perlu untuk memberi sinyal perlambatan kecepatan QE $20 M per bulan saat ini, malam ini jelas bukan waktu untuk memberi sinyal tersebut."

“Kami tidak berharap the Fed mengumumkan sesuatu yang formal soal perpanjangan Supplementary Leverage Ratio. Pengecualian kepemilikan UST dari rasio itu berakhir pada akhir bulan. Perpanjangan pengecualian kepemilikan UST dari SLR ini akan mengurangi tekanan jual dan dapat berdampak jangka pendek pada penurunan yield obligasi UST. Powell akan ditanyai tentang hal tersebut dalam konferensi pers dan petunjuk halus tentang perpanjangan akan membantu mengurangi tekanan ke atas pada yield."

“Kami berpendapat Powell punya pekerjaan yang sulit untuk meyakinkan pasar dalam mempertahankan sikap dovish-nya. Bahkan dengan prakiraan inflasi rendah; tidak ada perubahan dalam DOT plot dan kata-kata dovish yang kuat, kami melihat ruang lingkup terbatas untuk yield turun banyak dalam jangka pendek dan melihat risiko untuk dolar AS masih condong ke atas untuk saat ini."