EUR/GBP Meluncur ke Level Terendah Sejak Juni 2016 di Tengah Memburuknya Krisis Ukraina

• EUR/GBP jatuh ke terendah baru multi-tahun selama awal sesi Eropa pada hari Jumat.
• Kekhawatiran stagflasi ternyata menjadi faktor utama yang membebani mata uang tunggal.
• USD yang lebih kuat memberikan tekanan pada sterling dan membantu membatasi penurunan, untuk saat ini.

Pasangan EUR/GBP beringsut lebih rendah sepanjang awal sesi Eropa dan turun ke terendah baru multi-tahun, di sekitar wilayah 0,8260 dalam satu jam terakhir.

Setelah jeda singkat hari sebelumnya, pasangan EUR/GBP merayap lebih rendah untuk hari kelima berturut-turut pada hari Jumat dan memperpanjang penurunan baru-baru ini dari angka bulat 0,8400. Kekhawatiran bahwa perang di Ukraina dapat meredam laju pemulihan di Zona Euro ternyata menjadi faktor utama di balik kinerja mata uang tunggal yang relatif buruk terhadap mitra Inggrisnya.

Perekonomian Eropa diperkirakan akan menerima efek dalam bentuk harga energi yang lebih tinggi, yang selanjutnya dapat memicu inflasi. Selain itu, kepala ekonom European Central Bank, Philip Lane, mencatat bahwa konflik Ukraina dapat mengurangi PDB Zona Euro sebesar 0,3% menjadi 0,4% tahun ini. Itu telah memicu risiko stagflasi dan membebani euro.

Dalam eskalasi lebih lanjut perang Rusia-Ukraina, pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Eropa di Ukraina sebelumnya Jumat ini. Selain itu, otoritas regional Ukraina mengkonfirmasi bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia telah direbut oleh pasukan militer Rusia. Selain itu, laporan media mengindikasikan bahwa aliran gas dari Rusia ke Eropa telah terhenti.

Perkembangan geopolitik terbaru menghancurkan harapan ECB akan mulai menormalkan kebijakan moneter pada pertemuan mendatang pada 10 Maret. Ini dilihat sebagai faktor lain yang berkontribusi pada penurunan berkelanjutan pasangan EUR/GBP ke level terendah sejak Juni 2016. Namun demikian, penguatan berkelanjutan dolar AS membebani pound Inggris dan mungkin memberikan beberapa dukungan untuk pasangan mata uang ini.

Namun demikian, dukungan latar belakang fundamental akan terus melemahkan mata uang tunggal dan mendukung prospek penurunan lebih lanjut pasangan EUR/GBP. Oleh karena itu, upaya pemulihan apa pun dapat dilihat sebagai peluang jual dan gagal dengan cepat. Meskipun demikian, pedagang bearish cenderung menunggu beberapa tindak lanjut aksi jual di bawah pertengahan 0,82 sebelum menempatkan taruhan baru.